Rabu, 28 Oktober 2015

Teknologi Di Masa Depan

    Jika kita membicarakan teknologi, rasanya tidak akan ada habisnya. Setiap hari manusia selalu menciptakan teknologi terbaru untuk membantu manusia mempermudah pekerjaannya. Teknologi terbaru tidak hanya bisa kita dapat di luar negeri saja, tapi di dalam negeri pun sudah banyak orang yang berinovasi menciptakan teknologi baru.
Untuk saat ini, kita pasti sudah banyak mendengar berita dari dalam dan luar negeri mengenai inovasi teknologi. Di beberapa negara, sejumlah toko atau perusahaan sudah menggunakan tenaga robot untuk membantu meringankan pekerjaanya. Robot itu diciptakan dengan fungsi seperti manusia yang bekerja. Pabrik-pabrik pun sudah banyak yang memproduksi produknya menggunakan mesin, sehingga tenaga manusia pun tidak banyak diperlukan.
    Sekarang kita akan mencoba memprediksi kemajuan teknologi apa yang akan terjadi di tahun 2050 atau 50 tahun kedepan.
    Jika saat ini saja sebagian besar manusia sudah sangat mengandalkan teknologi, bisa diprediksi dimasa depan manusia akan lebih bergantung pada teknologi. Kita mungkin pernah mendengar ada satu restoran diluar negeri yang menggunakan robot untuk melayani konsumen, saat ini mungkin hal itu belum terlalu banyak digunakan, tapi kita tidak tahu pada masa yang akan mendatang.  Para pengusaha akan menggunakan robot sebagai media produksi produk mereka. Bahkan mungkin dimasa depan, kita tidak akan menemukan para pelayan di setiap toko seperti sekarang ini, bisa saja kita sepenuhnya akan dilayani oleh robot-robot canggih yang didesain sedemikian rupa agar mirip manusia yang akan melayani konsumen.
   Jika kita ke salon, saat ini kita akan diberi pelayanan oleh seorang pelayan. Katakanlah yang akan memijat kepala, leher, tangan , untuk perawatan kuku , kulit dll. 50 tahun kedepan mungkin kita tidak akan menemukan hal itu. Hanya robot-robot canggih yang akan banyak kita temui. Karena sekarang saja, manusia sudah menciptakan robot yang pandai memijat.
    Anak sekolah saat ini sebagian sudah menggunakan tenologi, namun sebagian lagi belum, msih manual. 50 tahun kedepan mungkin siswa dan mahasiswa tidak akan membutuhkan peralatan tulis dan penggunaan buku pun akan semakin kecil. Mungkin 50 tahun kedepan, untuk belajar ke sekolah atau kuliah, cukup membawa satu benda berukuran sedang seperti Tab untuk belajar. Segala nya akan membutuhkan teknologi, bahkan untuk tingkat SD sekalipun.
    Dalam urusan transportasi, tentu teknologi akan bergerak sangat cepat dan canggih. Saat ini saja sudah ada beberapa mobil yang bisa memilih tempat parkir sendiri. Bahkan mobil tanpa pengemudi pun sedang dikembangkan saat ini. Jadi, bukan tidak mungkin jika dimasa mendatang, kita bisa pergi menggunakan mobil tanpa seorang yang mengemudi.
    Teknologi lain pun pasti akan lebih dikembangkan, untuk mengatasi kemacetan pun bisa saja dimasa depan akan ada transportasi cepat yang bisa sampai tujuan hanya dengan beberapa detik saja, mungkin akan dibangun jembatan layang yang sangat besar agar tidak terjadi kemacetan. Kereta modern pun akan banyak melesat diatas kita sebagai transportasi umum. Bisa juga alternatif jalan bawah tanah akan digunakan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
   Segala sesuatu mungkin akan diatur oleh teknologi, sebagai manusia kita hanya mengawasi saja. Segala sistem tata pemerintahan yang saat ini masih diurus oleh lembaga ini dan lembaga itu, dimasa mendatang mungkin akan sangat sedikit jumlahnya yang masih manual diurus langsung oleh manusia. Apalagi untuk hal teknologi ponsel, tentu saja akan terus diinovasi, bisa jadi 50 tahun kedepan akan ada ponsel transparan yang tidak memiliki body yang keras seperti sekarang. Jika sekarang kita bisa melacak keberadaan seseorang cukup melalui ponsel, 50 tahun kedepan menyadap ponsel seseorang mungkin akan sangat mudah.
    Itu hanyalah sebagian kecil dari prediksi perkembangan teknologi. Mungkin saja pada kenyataan di tahun 2050, akan lebih hebat daripada yang saya pikirkan. Akan tetapi, secanggih apapun teknologi, jangan lupa untuk tetap bijak dalam menggunakannya.


Selasa, 13 Oktober 2015

Jenis Alih Teknologi


Arus globalisasi tentu telah banyak memberi kita perubahan dalam dunia informasi karena kecanggihan teknologi. Kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis alih teknologi. Alih teknologi terdapat 4 jenis yaitu :

Foreign Direct Investment
Foreign Direct Invesment (FDI) yaitu investasi jangka panjang yang ditanamkan oleh perusahaan asing. Investor memegang kendali atas pengelolaan aset dan produksi. Untuk menarik minat investor asing, negara dunia ketiga menjalankan berbagai kebijakan seperti liberalisasi privatisasi, menjaga stabilitas politik, dan meminimalkan campur tangan pemerintah.
Contoh dari FDI yaitu perusahaan Toyota dari Jepang yang berinvestasi di Indonesia untuk membangun manufaktur automotif di Indonesia. Keuntungan dari FDI untuk investor yaitu mereka mendapat pasar dan pengetahuan lokal dari Indonesia. Juga mendivesrsivikasi resiko bisnisnya supaya tidak hanya terpusat di satu negara.
Keuntungan untuk perusahaan yang menerima FDI, misalnya Astra Indonesia yaitu mendapat transfer ilmu pengetahuan berupa teknologi terbaru juga mempercepat ekspansi dan efisiensi bisnisnya dari sisi operasional. Selain kedua perusahaan tersebut yang mendapat keuntungan, Negara pun tentu mendapat keuntungan berupa tambahan pajak yang akan disetor dari perusahaan dan tenaga kerja baru yang berdampak untuk pertumbuhan ekonomi. 

Joint Venture
Joint venture yaitu kerjasama antara perusahaan yang berasal dari negara yang berbeda dengan tujuan mendpat keuntungan. Dalam hal ini, kepemilikan dihitung berdasarkan saham yang dimiliki.
Contoh perusahaan yang melakukan Joint Venture yaitu PT Kalbe Farma Tbk membentuk perusahaan Joint Venture dengan PT Milko Beverage Industri dalam produksi makanan dan minuman kesehatan. tujuan nya yaitu untuk meningkatkan ekspansi usaha. Kalbe Farma memiliki saham sebesar 51%, dan PT Milko Beverage Industri memiliki saham sebesar 49%. Investasi untuk membentuk Joint Venture ini membutuhkan dana berkisar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar.

Licensing Agreements
Licensing Agreements yaitu izin dari sebuah perusahaan kepada perusahaan-perusahaan lain menggunakan nama dagangnya (brand name), merk, teknologi, paten, hak cipta, atau keahlian-keahlian lainnya.
Contoh dari Licensing Agreements yaitu, perusahaan Walt Disney adalah pemilik karakter Mickey Mouse yang tentunya sudah sangat banyak dikenal orang, kemudian Walt Disney Company memberikan izin kepada produk Mango untuk menggunakan karakter Mickey Mouse di beberapa desain produknya.
Contoh lain dari licensing Agreements yaitu bisa berupa Franchising dalam kontrak perusahaan A dinegara A yang disebut Franchisor dan perusahaan C dinegara C yang disebut Franchisee. Franchisor memberikan izin kepada Frnanchisee untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan sistem operasi , brandnames, dan logo Franchisor. Contoh perusahaan dari Franchising ini yaitu Carrefour dengan perusahaan induk di prancis, yang tentunya Carrefour ini sudah banyak ditemukan di Indonesia dan sudah dikenal oleh banyak orang.


Turnkey Project
Turnkey Project yaitu membangun infrastruktur dan konstruksi yang diperlukan perusahaan asing untuk menyelenggarakan proses produksi di Negara dunia ketiga. Bila segala fasilitas telah siap dioperasikan, perusahaan asing menyerahkan ‘kunci’ pada perusahaan domestik atau organisasi lainnya.
Contohnya yaitu pemerintah melalui kajian oleh Deputi Perumahan Formal MENPORA menerapkan pola Turnkey Project. Disamping biaya yang besar, pemerintah juga belum menemukan solusi untuk sistem pembangunan RUSUNAMI. Sehingga mencoba menerapkan pola Turnkey Project juga karena adanya masukan dari masyarakat pengguna , khususnya bagi pemilik usaha akan mendapat pedoman umum pembangunan perumahan menggunakan Turnkey Project.


Minggu, 04 Oktober 2015

Konglomerasi Media



  Konglomerasi media berarti penggabungan-penggabungan perusahaan media agar menjadi lebih besar dan membawahi media lainnya. Kepemilikan media saat ini banyak dimiliki oleh perseorangan. Sebelum membahas mengenai Tema kali ini, saya ingin memaparkan sedikit penjelasan mengenai seseorang yang sangat berpengaruh di dunia media, Rupert Murdoch.
  Rupert Murdoch, pria yang lahir di australia pada 11 maret 1931 ini biasa disebut orang paling berpengaruh di dunia karena ia pemilik News Corporation yang memiliki jaringan ratusan media cetak, radio dan televisi di seluruh dunia. dan yang paling menonjol adalah pada media televisi. karena hal-hal itu pula Rupert Murdoch biasa disebut rajamedia oleh semua orang di dunia. ia berhasil membangun kerajaan surat kabar di Australia, Inggris, hingga Amerika Serikat kemudian merambat ke televisi, film, internet, dan yang paling baru ke pasar berita keuangan.
  Murdoch memang the most powerful person in the world today. dengan kerajaan media yang dimilikinya diseluruh dunia, mulai televisi, tv kabel, tv satelit, media cetak, radio dan sekarang ini media online. dia menjadi penentu bagi siapa yang akan menjadi Perdana Mentri Australia, Perdana Mentri Inggris maupun walikota New York. bahkan secara tidak langsung lewat Fox TV ikut menentukan Presiden AS. 
  Itulah Rupert Murdoch, seorang pebisnis visioner yang memulai usahanya dengan mengelola sebuah koran lokal di Adelaide News di Adelaide Australia 40 tahun lalu sewaktu dia masih berusia 18 tahun. Kerja keras, tak mengenal belas kasihan, berani mengambil keputusan dan menghalalkan segala cara adalah kunci suksesnya. Ketika menjadi mahasiswa di Oxford, dia dipanggil oleh teman-temannya "Red Ruppert" karena pemikiran-pemikirannya yang sangat radikal - dengan tujuan menghalalkan segala cara. Sebuah julukan yang pas, tatkala melihat gurita bisnis medianya sekarang ini.
  Seperti yang telah dijelaskan, konglomerasi media yaitu penggabungan-penggabungan perusahaan  media agar menjadi lebih besar dan membawahi media lain. Banyak contoh kasus konglomerasi media. Contohnya di media televisi di Indonesia, berikut beberapa contoh perusahaan media yang melakukan konglomerasi media.

  • Trans Tv dan Trans 7 yang berada dibawah naungan Trans Corp dan dimiliki oleh Chairul Tanjung.
  • Global TV, RCTI, TPI yang sekarang berubah menjadi MNC TV yang berada di bawah naungan MNC Group dan dimiliki oleh Harry Tanoesoedibyo.
  • Tv One dan ANTV yang berada dibawah bendera Bakrie Group.
  •  Metro Tv yang dimiliki oleh surya paloh.

 Dengan contoh tersebut, kita bisa tahu bahwa media dikuasai oleh perseorangan, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa pemberitaan media massa akan diarahkan sesuai keuntungan yang akan didapatkan oleh pemilik media.
  Kaitan dari mengenai Rupert Murdoch dan konglomerasi media di Indonesia, tentu kita bisa melihat bahwa media di Indonesia pun tidak bisa terlepas dari sifat sosok Rupert Murdoch, sang raja media. Salah satu contohnya yaitu ia dapat mengendalikan media. Ia bisa mengatur berita apa yang layak ditampilkan agar menguntungkan baginya dan berita apa yang tidak layak ditampilkan karena menciptakan kerugian baginya.
  Sebetulnya hal tersebut tidaklah baik untuk dunia media di Indonesia, karena akan banyak masyarakat yang bingung memilah berita yang terpercaya atau hanya sekedar untuk kepentingan pribadi pemilik media.

Sabtu, 19 September 2015

Dampak Teknologi



Di zaman modern ini sepertinya manusia tidak bisa dipisahkan dari teknologi, hampir di setiap aktivitas yang dijalani, teknologi selalu turut hadir mendampingi. Karena teknologi dirasa memberikan kemudahan dan membantu manusia untuk melakukan aktivitasnya. Terutama dalam hal memperoleh informasi, teknologi saat ini sangat mumpuni. Namun, di tengah hebatnya teknologi pasti akan selalu ada dampak yang dihasilkan. Contohnya dampak pada bidang Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya.

  • Dalam bidang ekonomi, tentu peran teknologi sangat membantu. Dampak positifnya saat ini sangat kita rasakan yaitu banyaknya pusat belanja online. Semua masyarakat bisa belajar berwirausaha meski dengan modal yang terbatas dengan berbisnis online. Sebagai konsumen pun tentunya banyak yang merasakan manfaat dari penjualan online ini. Kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke tempat belanja untuk membeli suatu barang. Terutama bagi orang sibuk, pasti sangat terasa manfaatnya. Di sela-sela waktu luang kita bisa berbelanja online dan tinggal men transfer jika kita cocok dengan barang tersebut. Namun dampak negatifnya, semakin marak penipuan online. Sudah banyak yang terjerat kasus penipuan hingga puluhan juta karena oknum pebisnis online. Dalam hal ini kita harus lebih cermat untuk bertransaksi.
  • Teknologi juga bisa berperan dalam bidang politik. Dampak positif dari teknologi untuk bidang politik yaitu para pelaku politik bisa berkampanye melalui sosial media atau media online lainnya. Masyarakat juga bisa lebih mudah mengakses informasi mengenai situasi politik saat ini atau untuk mengetahui profil para calon yang akan dipilih rakyat. Para politikus juga bisa berkampanye menyampaikan visi dan misi mereka tidak hanya ketika diliput media televisi atau radio. Tapi kapan saja mereka tinggal menulisnya di internet dan kemudian akan tersampaikan pada rakyat. Masyarakat juga bisa menyampaikan opini nya apabila tidak setuju dengan sesuatu yang sedang dibahas dalam hal politik dan seringkali mendapat tanggapan. Namun dampak negatifnya, akan banyak pelaku kejahatan yang saling menjelekan lawan menggunakan akun anonim atau tidak diketahui identitasnya. Atau ada yang beropini dengan menggunakan kata-kata kasar dan menyebarkan fitnah yang tentu bisa dibaca semua orang dan tidak semua orang tahu bahwa berita itu tidak benar. Sehingga terkadang perilaku saling menjelekan antar pendukung pun tidak dapat terelakkan. Sehingga dari dampak negatif tersebut, seringkali masyarakat terbagi menjadi dua kubu karena mendukung calon pemimpinnya di bidang politik.
  • Teknologi juga memberi dampak pada kehidupan sosial. Positifnya yaitu orang-orang yang tinggal dengan jarak yang jauh tidak akan putus komunikasi. Mereka tetap bisa bebas menggunakan berkomunikasi karena teknologi yang canggih. Bisa melalui telepon, sms atau sosial media dan lainnya. Kita juga bisa dengan mudah mendapat teman baru dari kota atau negara berbeda melalui aplikasi berkirim pesan. Namun dampak negatifnya, sekarang teknologi bisa medekatkan yang jauh tapi juga menjauhkan yang dekat. Sering kita melihat orang-orang berkumpul, namun mereka jarang mengobrol dan sibuk pada gadget masing-masing. Interaksi sosial secara langsung juga menjadi berkurang karena lebih senang memperhatikan gadget. Padahal berinteraksi secara langsung juga sangat penting untuk menjalin keakraban dengan kawan terdekat.
  • Dampak teknologi untuk Kebudayaan tentu bisa kita lihat dengan mudah dampaknya. Terutama di kalangan anak muda. Jika zaman dahulu setiap daerah memiliki ciri khas budaya masing-masing misalnya tarian atau nyanyian, pada saat ini hal itu seperti sudah ditelan bumi. Pada zaman dahulu anak-anak dan remaja mau melestarikan kebudayaan itu, misalnya setiap minggu rutin mengadakan pentas atau nyanyian daerah, tapi kini tidak. Anak-anak remaja sudah banyak yang terpengaruh budaya barat yang banyak disalurkan melalui teknologi televisi yang dikemas dalam sinetron-sinetron remaja. Segala sesuatu yang sudah ditayangkan di televisi tentu sudah bisa dilihat semua orang, termasuk anak-anak dan remaja. Budaya Indonesia yang dulunya terkenal dengan kesopanan, ramah tamah dan gotong royong seperti sudah mulai terkikis. Contohnya dari gaya berpakaian, remaja saat ini lebih senang berpakaian minim dan ketat yang sama sekali tidak menunjukan budaya kesopanan. Tentu saja mereka terpengaruh budaya barat. Selain berpakaian, dari gaya hidup, cara bebrbicara, bergaul dan hampir semua aspek kehidupan sudah terpengaruh budaya barat yang ditransfer melalui teknologi. Meski tentu saja teknologi juga memberi dampak positif bagi budaya. Misalnya kita bisa memperkenalkan kebudayaan kita seperti tari-tarian atau permainan adat pada negara lain denga cara di upload atau di unggah melalui sosial media atau lainnya. Sehingga secara tidak langsung kita juga mempromosikan kebudayaan indonesia pada yang lainnya. 
semua itu tentunya kembali lagi pada kita dengan bagaimana menggunakannya secara bijak, jika kita tidak menyalahgunakan teknologi tentunya teknologi akan sangat bermanfaat.